Tugas Akhir
Mencabut Benalu Dalam Ziarah Masa Silam : Koreografi Sebagai Representasi Pengalaman Pemutusan Warisan Traumatik Pada Kekerasan Pola Asuh Orang Tua
Penelitian ini mengeksplorasi proses penciptaan karya tari yang terinspirasi dari pengalaman empiris koreografer mengenai didikan keras dan hukuman fisik dari orang tua, terutama ayah. Karya tari ini berupaya merepresentasikan perjalanan menuju katarsis dan penyembuhan, serta pemutusan warisan traumatik dari kekerasan pola asuh yang diterapkan secara turun-temurun ke generasi selanjutnya.Pertanyaan penelitian yang diajukan meliputi aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam komposisi tari melalui pengalaman empiris dari pola asuh keras orang tua, serta bagaimana mengolah dan mewujudkan aspek tersebut ke dalam eksplorasi komposisi tari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi kepada audiens tentang dampak pola asuh keras orang tua dan pengaruhnya terhadap generasi selanjutnya melalui karya tari.Penelitian ini menggunakan metode kualitafif dengan pendekatan autoetnografi, yang memadukan pengalaman pribadi, refleksi narasi, dan analisis diri untuk memahami aspek-aspek kehidupan penulis. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai dampak hukuman fisik dalam pola asuh, cara-cara untuk melepaskan trauma tersebut melalui ekspresi gerak tari, serta berdamai dengan didikan keras orang tua melalui pemutusan warisan traumatik ke generasi selanjutnya.Manfaat dari penelitian ini termasuk memberikan wawasan kepada audiens mengenai dinamika pola asuh keras dan dampaknya dari pola asuh didikan keras orang tua, serta menyajikan aspek-aspek penting dalam komposisi dan eksplorasi tari berdasarkan pengalaman internal dan eksternal peneliti.
Tidak tersedia versi lain