Tugas Akhir
Liuk Motif Parang Gondosuli Gaya Yogyakarta Dalam Untaian Perhiasan Karya Body Jewelery
Motif Parang Gondosuli merupakan perpaduan antara bentuk motif Parang yang dipadukan dengan stilasi dari bunga atau kembang Gondosuli. Motif Parang Gondosuli digunakan pada saat upacara daur hidup. Motif ini diangkat menjadi ide Dasar penciptaan perhiasan karena belum pernah ada karya perhiasan dengan mengangkat palang Gondosuli sebagai ide dasar penciptaan. Ide ini kemudian dikemas dengan beberapa sentuhan modern melalui beberapa tahap perwujudan. Beberapa teori yang digunakan sebagai landasan penciptaan adalah teori tentang motif Parang Gondosuli dan teori tentang perhiasan. Metode pendekatan yang digunakan selama membuat perancangan karya perhiasan adalah teori estetika, dan teori transformasi bentuk motif Parang Gondosuli. Metode yang digunakan dalam penciptaan ini adalah practice based research. Hasil penciptaan berupa perhiasan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gaya penampilan. Ada 6 perhiasan yang dapat diwujudkan pada penciptaan kali ini. 6 perhiasan tersebut berupa: kalung, tiara (hiasan kepala), cincin, aksesoris telinga dan gelang tangan. Perhiasan dibuat dari logam Kuningan dan tembaga yang sudah tidak terpakai, kemudian digunakan sebagai bahan perhiasan. Perhiasan kemudian diberi sentuhan akhir menggunakan teknik electroplating, agar penampilannya mirip dengan perhiasan perak dan emas asli. Selanjutnya perhiasan dipadukan dengan batu obsidian untuk memberikan efek colouring. Hasilnya berupa perhiasan unik dan artistik dengan kuantitas ukuran besar dan terkesan masif. Karya perhiasan body jewerlery ini dapat memberikan kontribusi pada pengembangan dunia perhiasan khususnya body jewerel
Tidak tersedia versi lain