Tugas Akhir
Gaya Kepemimpinan Sutradara Teater Studi Kasus: Manajemen Komunikasi Rudolf Puspa
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang 1). Bagaimana manajemen komunikasi yang dibutuhkan Rudolf Puspa dalam memimpin Teater Keliling. Untuk mencapai tujuan dari penelitian tersebut maka digunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan studi kasus Rudolf Puspa sebagai sutradra Teater Keliling yang dijadikan fokus dari penelitian. Teori mengenai Gaya Kepemimpinan dan Manajemen Komunikasi digunakan sebagai landasan dalam membingkai pemikiran dan pembahasan.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yakni mengamati tentang bagaimana gaya kepemimpinan Rudolf Puspa dalam mengelola Teater Keliling, serta melakukan wawancara untuk mengkonfirmasi beberapa data yang ditemukan secara langsung dengan beberapa narasumber yang mempunyai hubungan kerja secara langsung dengan Rudolf Puspa. Selain itu data kepustakaan serta dokumentasi yang telah ada juga dijadikan referensi dalam mendeskripsikan Rudolf Puspa dan menganalisis tentang gaya kepemimpinannya dalam mengelola Teater Keliling.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Rudolf Puspa dalah seorang pemimpin dengan gaya memimpin yang demokratif. Selain itu terdapat kendala yang dialami Rudolf Puspa yaitu dalam cara berkomunikasi dengan anggota Teater Keliling yang usianya jauh lebih muda. Untuk mengatasi masalah tersebut, beliau menunjuk produsernya sebagai jembatan untuk menyampaikan informasi.Manajemen komunikasi dinilai telah baik namun masih belum mencapai titik maksimal, oleh karena itu Rudolf Puspa harus lebih meningkatkan kualitas manajemen komunikasinya, hal ini perlu dilakukan karena akan berdampak pada keberhasilan pementasan yang semakin baik.
Tidak tersedia versi lain