Tugas Akhir
Ruang Kendali Rasa” : Konsep Orientasi Desain Dalam Design-Preneurs
Proses desain merupakan suatu kegiatan yang kompleks karena melibatkan berbagai pertimbangan dan kepentingan yang saling terkait. Desainer, sebagai pengambil keputusan utama dihadapkan pada tantangan untuk menyeimbangkan beragam orientasi desain yang saling tumpang tindih, berkelindan antar kepentingan bahkan bertolak belakang orientasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkonstruksi konsep orientasi desain dalam konteks praktik desain, khususnya aktivitas berkonsep dan bekerja pada design-preneurs yang memiliki peran ganda sebagai desainer dan pengusaha. Melalui studi literatur dan wawancara yang intensif dan mendalam dengan para designpreneurs, khususnya bidang produk furnitur di Indonesia, penelitian ini menggungkap bahwa konsep orientasi desain dilandasi oleh delapan kepentingan utama yaitu: idealisme, sumber daya (alam dan manusia), produksi, konsumen (klien), distribusi, regulasi dan tatanan sosial-lingkungan. Kedalapan kepentingan ini membentuk suatu area imajiner yang di sebut sebagai “Ruang Kendali Rasa Desainer”. Ruang imajiner adalah kerangka berpikir dan berpraktik dari seorang design-preneurs dalam mengakomodasi dan mengelola semua kepentingan yang mempengaruhi keputusan desain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman yang mendalam tentang “ruang imajiner” dengan berbagai orientasinya adalah hal yang sangat penting bagi design-preneurs untuk dapat mengevaluasi diri, untuk dapat menghasilkan karya yang relevan dan berkelanjutan dalam konteks desain yang semakin kompleks dan multi disiplin. Konsep orientasi desain yang ditawarkan dalam penelitian ini memiliki implikasi yang luas bagi praktik desain, pendidikan desain, serta bagi pengembangan produk. Melalui pemahaman orientasi desain dan cara mengelola kepentingan yang beragam, desainer dapat menghasilkan karya yang tidak hanya estetis dan fungsional, tetapi juga memiliki nilai tambah sosial, ekonomi dan lingkungan.
Tidak tersedia versi lain