Tugas Akhir

Estetika Interaksi: Pengalaman Eksplorasi Pengunjung Museum Virtual Ranggawarsitamuseum.id

---

Museum mulai memanfaatkan sumber daya digital untuk menghadirkan pengalaman baru bagi pengunjung contohnya museum virtual. Pengalaman yang hadir pada museum virtual tentunya berbeda dengan pengalaman berkunjung ke museum konvensional. Museum virtual ranggawarsitamuseum.id. menjadi objek kajian pada penelitian ini. Sifat interaksi yang dimiliki oleh museum virtual mirip dengan interaksi yang terjadi pada seni media baru. Estetika interaksi pada museum virtual menghadirkan potensi yang penting untuk ditangkap oleh seniman seni media baru untuk dikembangkan. Permasalahan pokok yang dikaji pada disertasi ini adalah wujud pengalaman pengunjung setelah melakukan eksplorasi museum virtual dan hubungannya dalam wacana estetika interaksi. Penelitian ini mengeksplorasi data-data kualitatif melalui observasi virtual, deep interview, kajian literatur dan data pendukung lainnya dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Data-data tentang museum virtual dianalisis menggunakan teori virtualisasi yang dikemukakan oleh Piere Lévy, dan new media art oleh Lev Manovich. Konsep-konsep contextual model (pribadi, sosial, dan fisik), ala Falk & Dierking dan Psikologi Aktivitas (do-level, be-level, dan motor-level) yang dikemukakan oleh Lenz, Diefenbach, & Hassenzahl digunakakan untuk menjelaskan hubungan antara pengalaman dengan estetika interaksi melalui aktivitas interaksi.Dari kajian ini ditemukan fakta-fakta dan fenomena estetika interaksi pokok dalam museum virtual. Kemuseuman zaman now hadir melalui interaksi, virtual, dan aktualisasi. Estetika interaksi yang hadir mempengaruhi bentuk pengalaman eksplorasi pengunjung museum virtual ranggawarsitamuseum.id sehingga menghadirkan kekuatan laten (hidden force) yang dapat dijadikan sebagai dasar pengembangan museum virtual kedepannya. Virtual dan virtualisasi dalam penelitian ini tidak sama dengan memindahkan museum aktual menjadi virtual semata. Virtual dan virtualisasi pada akhirnya adalah sebuah proses melahirkan kreativitas baru melalui interaksi sebagai new media art.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

DIS/SR/Sor/e/2024

Penerbit

Yogyakarta : Pascasarjana ISI Yogyakarta., 2024

Deskripsi Fisik

xx, 237 hal.: illus.: 30 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

DIS/SR

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

estetika interaksi
museum virtual
hidden force
ranggawarsitamuseum.id
new media art

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar