Perpustakaan Pascasarjana

Institut Seni Indonesia Yogyakarta

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Tugas Akhir

"Ngelimbang Bala" Reinterpretasi Makna Bala Dalam Ritual Buang Jong Sebagai Penciptaan Karya Tari

Avistha, Ezha Dwi - Nama Orang;

Penelitian dan penciptaan karya tari ini merupakan hasil reinterpretasi empiris terhadap makna bala dalam ritual Buang Jong milik suku Sekak di Pulau Bangka, yang dikontekstualisasikan ulang berdasarkan realitas ekologis masa kini. Dalam karya ini, bala tidak lagi dimaknai sebagai ancaman supranatural, melainkan sebagai representasi dampak destruktif industri pertambangan timah yang merusak ekosistem laut dan mengancam kehidupan masyarakat pesisir. Karya ini dihadirkan sebagai bentuk perlawanan simbolik, kritik sosial, sekaligus refleksi atas pentingnya kesadaran dalam menjaga kelestarian lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah artistic research berbasis practice-led research. Proses penciptaan karya menggunakan pendekatan koreografi lingkungan oleh Hendro Martono yang mencakup sensasi ketubuhan, sensasi emosi, sensai imaji, dan ritus ekspresi, serta dipadukan dengan tahapan eksplorasi, improvisasi, dan komposisi dari metode Alma Hawkins. Karya yang dihasilkan berupa pertunjukan tari kontemporer berbasis tradisi dengan pendekatan gerak yang minimalis, repetitif, dan simbolik. Unsur-unsur pendukung tari yang digunakan untuk penyampaian makna karya yaitu tubuh, warna, pasir, air, rias busana, tata artistik, tata cahaya, dan musik. Struktur pertunjukan terbagi ke dalam lima bagian: (1) Doa yang mengalir tenang, (2) Nafas kehidupan antara manusia dan alam, (3) Kehidupan masyarakat pesisir yang melaut, (4) Konflik perebutan lahan tambang timah, dan (5) Doa sebagai simbol perlawanan. Kata kunci: reinterpretasi, bala, buang jong, koreografi lingkungan, perlawanan simbolik


Ketersediaan
#
Perpustakaan Pascasarjana TES/ST/Avi/n/2025
KT20251605
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
TES/ST/Avi/n/2025
Penerbit
Yogyakarta : Pascasarjana ISI Yogyakarta., 2025
Deskripsi Fisik
xv, 142 hal.: illus., lamp., 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
TES/ST
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Koreografi Lingkungan
Reinterpretasi
bala
buang jong
perlawanan simbolik
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Pascasarjana
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta merupakan perpustakaan perguruan tinggi negeri dengan nilai akreditasi “A” yang didalamnya memberikan beberapa layanan perpustakaan yaitu Layanan sirkulasi, Layanan referensi, Layanan Tugas Akhir (skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian), Layanan terbitan berkala (jurnal, majalah, koran, buletin, tabloid), Layanan fotokopi, Layanan penelusuran informasi dan pustaka elektronik, Layanan Soedarso corner, dan layanan Journal online. Perpustakaan juga dilengkapi dengan laboratorium komputer dan laboratorium bahasa

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?