Awa Tantra” Pertunjukan Teater Visual; Fenomena Meditasi Cahaya
Meditasi cahaya adalah salah satu praktik spiritual Jawa. Penciptaan karya seni menjadi salah satu menifestasi pertunjukan dengan mengelaborasikan pengalaman empiris dan seni. Banyak peneliti yang meneliti tentang meditasi beserta dampaknya, namun masih sedikit yang mentransformasikan kedalam bentuk seni pertunjukan. Fenomena meditasi cahaya merupakan praktik meditasi yang melibatkan kesadaran diri terhadap visualisasi di dalam penglihatan. Melalui pendekatan fenomenologi persepsi, fenomena meditasi cahaya dapat diamati dan ditransformasikan menjadi bentuk karya seni. Fenomenologi persepsi mengarah pemahaman individu tentang empiris dan kesadaran diri. Meditasi cahaya dapat ditransformasikan kedalam bentuk teater visual dengan pendekatan posdramatik yang lebih menekankan pada eksplorasi cahaya, gerak, bunyi, visual, dan lanskap. Proses transformasi fenomena meditasi cahaya ke dalam bentuk pertunjukan teater visual menggunakan metode practice-led research. Menekankan pada kreativitas praktisi seni dalam penelitian dan praktik seni. Pertunjukan teater visual Awa Tantra ini menjadikan sarana edukatif bagi pelaku seni cahaya maupun praktisi meditasi. Temuan penting dalam penciptaan karya seni pertunjukan ini adalah bagaiamana transformasi pengalaman meditasi cahaya ke dalam teater visual. Pertunjukan posdramatik ini berbentuk fragmentatif. Elemen cahaya, gerak, visual, dan lanskap menjadi medium utama yang menghadirkan kesadaran transendetal dan spiritual.
Tidak tersedia versi lain