Tugas Akhir
Penciptaan Teater Kala Mahakali Berdasarkan Serat Calonarang
Pertunjukan teater Kala Mahakali menggunakan gaya Teater Kejam Artaud sebagai gaya. Teater Kejam merupakan sebuah gaya surealis yang menawarkan teror kepada penonton dengan teknis pemanggungan dan laku aktor di atas panggung. Mengadaptasi trilogi novel Cok Sawitri menjadi naskah pertunjukan. Cerita yang dibawakan tentang serat Calonarang, dimana Calonarang yang bangkit setelah moksa menyampaikan pesan kebajikan kepada Rarung dan para muridnya, sehingga terungkapnya kebajikan dari ajaran Dewi Durga. Secara bentuk pertunjukan Kala Mahakali menggunakan idiom tradisi lewat gagasan Antropologi Teater Eugenio Barba. Elemen tradisi yang termuat dalam pertunjukan Kala Mahakali berakar dari budaya, upacara, dan ritual dari Bali. Ajaran tantrayana dalam kepercayaan Hindu-Buddha menambah kesan mistis dan sakral dalam proses penggarapan karya. Pementasan dilakukan di outdoor untuk menghilangkan batas antara penonton dan pertunjukan.
Tidak tersedia versi lain