Tugas Akhir
Perancangan Interior Bus Double – Decker dengan Pendekatan Human Centered-Design
Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) tipe Double-Decker mengalami peningkatan popularitas karena kapasitas angkut yang besar dan citra eksklusif yang melekat padanya. Di Indonesia, bus jenis ini umumnya ditujukan bagi segmen penumpang kelas atas. Meskipun demikian, berbagai permasalahan pada aspek desain interior masih ditemukan dan berdampak terhadap kenyamanan serta kualitas pengalaman selama perjalanan. Hingga saat ini, pendekatan perancangan yang benar-benar berfokus pada kebutuhan dan persepsi pengguna masih belum diterapkan secara optimal. Permasalahan utama tidak hanya berkaitan dengan aspek fungsional, seperti kenyamanan tempat duduk, pencahayaan, dan sirkulasi ruang, tetapi juga menyangkut upaya menciptakan pengalaman baru dalam menggunakan layanan bus AKAP serta membangun citra interior yang merepresentasikan gaya hidup mewah. Perancangan ini menggunakan pendekatan Human-Centered Design (HCD) sebagai strategi pemecahan masalah. Pendekatan tersebut diterapkan melalui berbagai upaya perbaikan, seperti peningkatan ergonomi kursi, pemilihan material yang sesuai, optimalisasi pencahayaan, pengaturan ulang sirkulasi ruang, serta penyesuaian warna dan tata letak interior berdasarkan persepsi emosional pengguna. Perancangan interior yang dihasilkan tidak hanya bertujuan menyelesaikan permasalahan yang ada, tetapi juga menghadirkan suasana futuristik yang menekankan kenyamanan dan memperkuat citra kemewahan, sekaligus meningkatkan keterikatan emosional penumpang terhadap layanan transportasi darat. Kata Kunci: Perancangan Interior Bus, Gaya Perancangan Mewah, Ergonomi, Pengalaman Perjalanan
Tidak tersedia versi lain