Tugas Akhir
Merapah Peristiwa Traumatis Sebagai Metode Penciptaan Seni Rupa.
Penelitian ini merupakan praktik seni berbasis pengalaman personal penulis dalam menghadapi dan merefleksikan trauma masa kecil akibat kekerasan dalam rumah tangga. Trauma yang dialami tidak hanya meninggalkan luka emosional yang mendalam, tetapi juga memengaruhi pembentukan identitas dan relasi interpersonal. Melalui pendekatan Practice-Based Research dan metode penciptaan David Campbell,proses penciptaan ini dijalani dengan lima tahapan kreatif: persiapan, konsentrasi, inkubasi, iluminasi, dan verifikasi. Teori identitas naratif Paul Ricoeur dan konsep kebermaknaan hidup Viktor Frankl digunakan sebagai landasan teoretis untuk memahami bagaimana trauma dapat diolah menjadi kekuatan reflektif dan transformasi diri. Hasil penciptaan berupa karya seni rupa dalam bentuk lukisan, instalasi, dan objek simbolik, yang merepresentasikan tahapan menerima, berdamai, merefleksikan, dan memutus dampak trauma. Simbol seperti slid flm analog, titik koma, cermin, jam, dan jejak menjadi bagian penting dalam membangun narasi visual. Hasilnya adalah rangkaian karya seni rupa yang merepresentasikan proses bertahap dalam merapah trauma, mulai dari konfrontasi, penerimaan, hingga pemaknaan ulang. Penelitian ini menunjukkan bahwa praktik seni dapat menjadi medium terapeutik dan reflektif yang efektif dalam proses penerimaan trauma serta menjadi kontribusi dalam pengembangan metode penciptaan berbasis pengalaman afektif.
Tidak tersedia versi lain