Tugas Akhir
Perancangan Transformasi Musikal Polymeter pada Tubuh dalam Koreografi Eksperimental “Bodymeter“.
Tesis ini mengeksplorasi "Transformasi Musikal Polymeter pada Tubuh dalam Koreografi Eksperimental 'Bodymeter'."Penelitian ini berawal dari permasalahan umum di Bali terkait ungkapan "gending sing ngidang ngigelang" (musik yang tidak bisa ditarikan), yang menunjukkan kurangnya pengetahuan musikal koreografer terhadap komposisi musik non-konvensional. Untuk mengatasi masalah ini, karya tari Bodymeter dirancang sebagai bentuk eksperimental dengan mengadaptasi teknik musikal Polymeter pada tubuh penari Bali. Proses koreografi Bodymeter dibangun secara sistematis menggunakan delapan tahapan konstruksi dari buku Dance Composition oleh Jacqueline Smith, yang membantu dalam eksplorasi materi dasar hingga penyusunan komposisi tari. Pendekatan ini diperkaya dengan mengadopsi sifat fleksibel dan improvisatif dari tari Jazz. Penelitian ini menggunakan metode Practice led Research oleh Smith dan Dean. Rancangan karya "Bodymeter" melalui pendekatandance theaterPina Bausch, dengan fokus pada empat poin: gabungan tari dan drama, eksperimentasi, multidisiplin, serta emosi dan abstraksi.Bodymeter menampilkan tipe tari dramatik, memusatkan perhatian pada kejadian dan suasana tanpa narasi linier, serta mengkomunikasikan gagasan Polymeter melalui daya pikat, kedinamisan, dan ketegangan. Pertunjukan disajikan dalam gaya panggung arena di studio tari, melibatkan kolaborasi artistik, tubuh, penataan cahaya, penataan suara, dan keterlibatan komposer dalam bentuk musikal responsif. Melalui rancangan transformasi teknik Polymeter pada tubuh ini, penelitian ini bertujuan untuk menumbuhkan pengalaman kinestetik bagi penari dan meningkatkan pengetahuan musikal koreografer Bali, diharapkan menjadi solusi atas persoalan "gending sing ngidang ngigelang" serta menjadi referensi bagi ilmu koreografi.
Tidak tersedia versi lain