Tugas Akhir
Representasi Konsep Sad Ripu Sebagai Pembersihan Dalam Ritual Mesangih Melalui Karya “Labirin Dalam Bisikan”
Penelitian ini merupakan sebuah eksplorasi melalui pembacaan konsep sad ripu dan ritual mesangih dalam budaya Bali. Karya “ Labirin Dalam Bisikan” diwujudkan melalui performativitas tubuh sebagai medium dialektika antara kesadaran internal dan eksternal. Tujuan penelitian penciptaan ini adalah memvisualisasikan dan menginternalisasi dinamika sad ripu yang meliputi: kama, lobha, krodha, moha, mada, dan matsarya, melalui struktur kuasa dengan mengadopsi pengalaman somatik tubuh. Metodologi utama yang digunakan adalah Practice-Led Research (PLR), praktik artistik ‘proses koreografi dan performa’ menjadi sarana utama untuk menghasilkan pengetahuan baru dan pendekatan ini secara spesifik menempatkan tubuh penari sebagai subjek epistemik yang aktif dalam menciptakan makna dan pengalaman estetis, menegaskan bahwa tubuh adalah "teks itu sendiri" yang berbicara melalui kontraksi, ketegangan, keheningan, dan spasme. Proses penciptaan karya juga secara detail mengacu pada Alma Hawkins, yang secara sistematis memandu melalui tahapan eksplorasi, improvisasi, komposisi dan evaluasi. Hasil penelitian ini adalah sebuah durational performance dengan menghadirkan tubuh sebagai laboratorium spiritual untuk mengeksplorasi kesadaran tubuh ‘body consciousness’ sebagai proses pengendalian diri. Karya ini secara konseptual disajikan tidak hanya menawarkan estetika visual, tetapi menghadirkan sebuah pengalaman performatif yang autentik dan transformatif, keindahan muncul dari kejujuran kondisi internal tubuh yang bergulat, mendekonstruksi dominasi sad ripu dengan menghadirkan sikap malinggih dan sirep sebagai transformasi pembersihan melalui ritual mesangih.
Tidak tersedia versi lain