Tugas Akhir
Komodifikasi Budaya Kutai Adat Lawas "Nutuk Beham" Dari Tradisi Ke Komersialisasi.
Penelitian ini membahas proses komodifikasi budaya pada upacara adat Nutuk Beham di Desa Kedang Ipil, Kutai Kartanegara, yang mengalami pergeseran makna dari tradisi sakral menjadi festival komersial. Awalnya, Nutuk Beham merupakan ritual adat untuk mengungkapkan rasa syukur atas hasil panen padi yang melimpah, dilakukan secara gotong royong di ladang dengan serangkaian prosesi adat yang sarat nilai spiritual dan komunal. Namun, sejak tahun 2014, upacara ini diangkat menjadi festival tahunan sebagai bagian dari pengembangan desa wisata dan pelestarian budaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif-analisis dengan strategi multi-method, yaitu pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara mendalam (tatap muka dan daring melalui WhatsApp), serta dokumentasi secara triangulasi untuk memperoleh pemahaman yang mendalam dan valid. Teori komodifikasi Anthony Brewer digunakan sebagai pisau analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komodifikasi budaya Nutuk Beham telah mengubah bentuk, makna, dan pelaksanaannya: dari ritual sakral menjadi atraksi budaya berorientasi ekonomi dan pariwisata. Pergeseran ini berdampak positif berupa meningkatnya kunjungan wisatawan, memperkuat identitas budaya, dan membuka peluang ekonomi, tetapi juga mengikis nilai spiritual, gotong royong, dan kesakralan tradisi. Kata kunci: Komodifikasi Budaya, Kutai Adat Lawas, Nutuk Beham, Festival, Tradisi, Multi-Method
Tidak tersedia versi lain