Tugas Akhir
Strategi Pengelolaan Festival Pekan Nan Tumpah Di Sumatera Barat (Studi Kasus : Komunitas Pekan Seni Nan Tumpah)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengelolaan Festival Pekan Seni Nan Tumpah (PSNT) oleh Komunitas Nan Tumpah di Sumatera Barat dalam menarik minat penonton serta menjaga keberlanjutan festival. Festival ini merupakan salah satu bentuk praktik seni berbasis komunitas yang berhasil bertahan sejak tahun 2009, dengan ciri khas sistem penjualan tiket sebagai bentuk apresiasi terhadap karya seni. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tantangan yang dihadapi kesenian tradisional dalam konteks globalisasi dan rendahnya minat generasi muda terhadap seni lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi tidak langsung, wawancara mendalam dengan pendiri komunitas, mitra kolaborator, dan penonton, serta dokumentasi kegiatan festival dari tahun 2013 hingga 2022. Analisis data dilakukan menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengelolaan PSNT mencakup tujuh elemen utama menurut Donald Getz: perencanaan strategis, pengorganisasian, pemasaran dan komunikasi, logistik dan operasional, manajemen sumber daya manusia, pendanaan, serta evaluasi dan keberlanjutan. Elemen yang paling dominan dalam pengelolaan PSNT adalah programming dan marketing communication, yang mengedepankan pendekatan partisipatif, edukatif, dan berbasis nilai budaya lokal. Keunikan strategi PSNT terletak pada keberanian menjual tiket, keterlibatan aktif relawan, kolaborasi lintas komunitas, serta keberpihakan terhadap pelibatan generasi muda melalui program edukatif. Hal ini membedakan PSNT dari komunitas seni lain yang cenderung bersifat eksklusif dan tergantung pada hibah atau sponsor. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi komunitas seni dan penyelenggara festival dalam membangun strategi pengelolaan yang mandiri, berkelanjutan, dan relevan dengan kebutuhan sosial-budaya lokal. Kata kunci: strategi pengelolaan, festival seni, komunitas seni, manajemen event, Donald Getz, Pekan Nan Tumpah, Sumatera Barat
Tidak tersedia versi lain