Buku Teks
Antropologi Tari:
Tari disebut sebagai seni yang paling tua. Mungkin dapat juga dikatakan bahwa tari bisa disebut tua dari seni itu sendiri. Tubuh manusia membuat pola gerak dalam ruang waktu menjadikan tari unik diantara kesenian lainnya dan mungkin menerangkan proses waktu yang telah lama dilalui beserta universalitasnya. Salah satu alasan menulis buku ini,karena menurut penulis disiplin antropologi sendiri masih belum cukup memadai melirik tari sebagaimana fenomena-fenomena sosial budaya lainnya yang sudah dijadikan bahan tulisan etnografi. Oleh karena itu tari yang ditinjau sebagai antropologis sebagai salah satu bidang kajian spesifik tergolong masih tertinggal di Barat pada masa itu, apalagi di Indonesia.
Ketersediaan
| BK051751 | 793.3 Roy a c.1 | Perpustakaan Pascasarjana | Tersedia |
| BK060484 | 793.3 Roy a c.2 | Perpustakaan Pascasarjana | Tersedia |
| BK201904993 | 793.3 Roy a c.3 | Perpustakaan Pascasarjana | Tersedia |
Informasi Detail
- Judul Seri
-
-
- No. Panggil
-
793.3 Roy a
- Penerbit
- Bandung : STSI Press., 2007
- Deskripsi Fisik
-
xx+362hlm;21x13,4cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
978-979-8967209
- Klasifikasi
-
793.3
- Tipe Isi
-
-
- Tipe Media
-
-
- Tipe Pembawa
-
-
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
- Pernyataan Tanggungjawab
-
-
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Komentar
Anda harus login sebelum memberikan komentar