Perpustakaan Pascasarjana

Institut Seni Indonesia Yogyakarta

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Rekonstruksi Material Alami Melalui Environmental Art

AJITAMA, Moch Wisnu - Nama Orang;

Rekonstruksi material alami menjadi salah satu cara yang merepresentasikan isu dalam karya seni rupa. Selama ini, material alami sebagai pihak yang dilekati pandangan sebagai sampah-mengganggu-tidak memiliki nilai guna terbentuk bukan hanya karena unsur eksternal material dan sistem sosial tetapi hadir juga dalam mindset masyarakat sendiri. Material alami dimetaforakan dalam bentuk bola-bola yang mengandung makna bagian dari sebuah mesin yang pada akhirnya muncul dalam kehidupan manusia dalam ukuran raksasa. Tulisan ulasan rancangan karya ini menjawab pertanyaan bagaimana material alami atau telekan diwujudkan dalam karya environmental art. Karya ini mereferensi beberapa karya dan tulisan terdahulu yang turut melestarikan pemberdayaan material alami dalam konteks hari ini, rancangan environmental art ini hadir untuk memaparkan bahwa material alami sendiri sebagai subyek. Rekonstruksi material alami, karya environmental art diwujudkan dengan merujuk proses penciptaan David Campbell yaitu preparation, concentration, incubation, dan illumination.Tahap penciptaannya melalui dua tahap proses penciptaaan idea mapping dan sketching (produksi) serta dengan tiga pendekatan yaitu simbolis, warna kontras, dan kolaboratif. Simbolis berarti terwujud dalam gambar atau bentuk simbol, warna kontras dimaksud memberikan penekanan dan alur pembacaan visual, dan kolaboratif dengan maksud menghadirkan pengalaman artisitik baru. Ketiga karya itu menarasikan kemungkinan material alami yang masih ditemukan hingga hari ini. Adapun kesimpulan dari rancangan karya environmental art adalah material alami masih lekat dengan stereotip sampah, mengganggu, dan tidak memiliki nilai guna yang terjalin dalam beragam kepingan kebiasaan, pengalaman, ungkapan canda, kebiasaan, dan pemakluman.


Ketersediaan
#
Perpustakaan Pascasarjana TES/SL/Aji/r/2019
KT20191115
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
TES/SL/Aji/r/2019
Penerbit
Yogyakarta : PPS ISI Yogyakarta., 2019
Deskripsi Fisik
xi, 55 hal. ; 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
TES/SL/Aji/r/2019
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Material
rekonstruksi
alami
environmental art
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Rekonstruksi Material Alami Melalui Environmental Art
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Pascasarjana
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta merupakan perpustakaan perguruan tinggi negeri dengan nilai akreditasi “A” yang didalamnya memberikan beberapa layanan perpustakaan yaitu Layanan sirkulasi, Layanan referensi, Layanan Tugas Akhir (skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian), Layanan terbitan berkala (jurnal, majalah, koran, buletin, tabloid), Layanan fotokopi, Layanan penelusuran informasi dan pustaka elektronik, Layanan Soedarso corner, dan layanan Journal online. Perpustakaan juga dilengkapi dengan laboratorium komputer dan laboratorium bahasa

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?