Perpustakaan Pascasarjana

Institut Seni Indonesia Yogyakarta

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Masuk
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Tugas Akhir

Eksistensi Wanita Minangkabau dari Tempo Dulu Hingga Sekarang Ditinjau dari Aturan Adat Sumbang Duo Baleh dalam Karya Seni Lukis

FAUZA, Norma - Nama Orang;

Penciptaan karya ini kembali memperlihatkan aturan etika adat lama Minangkabau yaitu sumbang duo baleh. Sumbang duo baleh merupakan dua belas bentuk prilaku yang tabu/janggal dilihat bila dilakukan di ruang publik, bentuk aturan sumbang duo baleh ini lebih diberlakukan kepada perempuan Minang untuk memperindah gerak perempuan dalam menjalani kehidupan sehari-harinya sesuai dengan agama dan adat. Eksistensi perempuan Minangkabau tempo dulu hingga sekarang memiliki cara yang berdeda dalam penerapnnya. Dua belas aturan ini memiliki tanggung jawab besar untuk bersikap bagi perempuan Minang dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Tujuan dari aturan ini membentuk perempuan yang lebih bernilai, berkarakter, beretika,dan norma yang baik di tengah masyarakat karena perempuan Minang sejatinya akan menjadi bundo kanduang. Adanya dua belas bentuk aturan ini yaitu sumbang duduk, berdiri, berjalan, bicara, melihat, makan, berpakaian, bekerja, bertanya, menjawab, bergaul dan kebiasaan (kurenah) dua banyaknya aturan ini akan membatasi gerak perempuan dalam mengembangkan dirinya. Beberapa tokoh perempuan Minang mendobrak batasan perempuan dalam kaidah kaidah yang telah ditentukan. Dobrakan ini tentunya sangat membawa pengaruh besar bagi ruang gerak perempuan masa kini. Berangkat dari dua belas aturan bagi perempuan Minang ini menjadikan landasaran awal perupa dalam menciptakan karya seni, sehingga fenomena-fenomena prilaku perempuan Minang yang berkembang menjadikan ide dalam sepuluh karya yang di hadirkan. Penciptaan karaya tugas akhir ini mengalami kebahruan pada 3 karya terakhir. Metode yang digunakan dalam penciptaan kali ini yaitu melalui beberapan tahap pengerjaan yaitu tahap persiapan, konsentrasi, inkubasi, iluminasi, produksi karya. Karya yang penulis hadirkan dalam bentuk representasional.


Ketersediaan
KT20231373TES/SL/Fau/e/2023Perpustakaan PascasarjanaTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
TES/SL/Fau/e/2023
Penerbit
Yogyakarta : Pascasarja ISI Yayakarta., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
TES/SL
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Seni lukis
Sumbang duo baleh
wanita minang
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Pascasarjana
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Visitor
  • Login Pustakawan

Tentang Kami

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta merupakan perpustakaan perguruan tinggi negeri dengan nilai akreditasi “A” yang didalamnya memberikan beberapa layanan perpustakaan yaitu Layanan sirkulasi, Layanan referensi, Layanan Tugas Akhir (skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian), Layanan terbitan berkala (jurnal, majalah, koran, buletin, tabloid), Layanan fotokopi, Layanan penelusuran informasi dan pustaka elektronik, Layanan Soedarso corner, dan layanan Journal online. Perpustakaan juga dilengkapi dengan laboratorium komputer dan laboratorium bahasa

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek


Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik