Buku ini bertolak dari pengalaman lapangan yang saya alami, sejak sekitar awal 1990-an, saya memasuki ranah pekerjaan kurasi, dan semakin terperosok jauh ke dalam. Artinya, sudah sekitar 30 tahun, jika dihitung sampai 2020, saya terlibat aktif pada kerja-kerja kuratorial, baik skala nasional maupun internasional. Pengalaman itu saya mulai sejak diminta, baik oleh pemilik galeri maupun seniman, …
Persoalan seni rupa(di) Indonesia-terkait pemikiran, penciptaan, dan tata kelola yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan (stake holder)-berada dalam ruang tumbuh yang tidak pernah dapat diprediksi, dan sesekali mengejutkan. Berbagai situasi dan kondisi yang menyertai, memunculkan ruangtumbuh yang melahirkan aneka rupa karya seni. Jika kelahiran itu dipahami sekaligus sebagai pertumbuhan, …
Anda yang berharap bahwa buku ini adalah cara yang singkat untuk bisa handal membaca tarot, mungkin harus menggigit jari lebih dulu. Karena seperti yang sudah diutarakan sebelumnya, seorang pewacana tarot perlu mengasah ketajaman intuisinya agar mampu membaca simbol-simbol yang muncul. Jadi, bukan berarti sekali membaca maka Anda bisa menjadi pembaca tarot handal. Proses mempertajam intuisi dan…
Buku ini lahir di tengah berlangsungnya Konferensi Eranos di Ascona, musim panas 1956. Kurt Wolff, seorang penerbit, ketika berbincang dengan beberapa rekannya dari Zurich, mengutarakan harapannya agar Pantheon Books di New York mau menerbitkan biografi Carls Gustav Jung, Dr. Jolande Jacobi, seorang rekan sejawat C.G.Jung, mengusulkan agar penulisan biografi dipercayakan kepada saya. Pada musim…
Sejarah perbatikan di Indonesia berkaitan dengan perkembangan kerajaan Majapahit, Demak, Pajang, Mataram, Kartasura, Surakarta dan Yogyakarta. Kemudian kebudayaan batik itu memengaruhi kasultanan Banten, Cirebon. Kesenian batik merupakan kesenian lukis yang digoreskan di atas kain untuk pakaian yang menjadi salahsatu kebudayaan raja-raja Indonesia zaman dahulu. Artinya batik dikerjakan hanya se…
Dalam konteks estetika Kant, khaos menjadi kondisi yang harus segera dinormalisasi dengan cara dirasionalisasi oleh rasio. Deleuze beranggapan persis sebaliknya. Ibarat energi buta, khaos mampu menjadi energi manusia untuk mencipta, dan karena itu ia memiliki daya hidup. Sublim dinamis yang sudah dipikirkan oleh Kant, namun lajunya dihentikan oleh rasio (Idea of the sensible), oleh Deleuze dila…
Media, Society, World is comprehensive and current in its coverage—of research, of real-world examples, and of larger pressing question about new media. The book is empirically and theoretically informed, and surveys both the academic reseaach and historical developments in media in a single work, It is Castells-like in its range and ambition. Media keep reframing de-centring and dis-intermed…