Yogyakarta dahulu dikenal dua orang pengendang hebat, generasi pertama yaitu Raden Lurah Larasumbaga dan Basuki Kuswaraga sebagai generasi kedua. Generasi ketiga yang mampu menduduki sebutan sebagai pengendang hebat adalah Trustho. Bila mencermati judul tesis yang mengantarkan Pak Trustho menyandang gelar Magister Humaniora sudah tersirat, bahwa ia akan banyak menuangkan pengalamannya sebagai p…
Kalau ada penyair yang menganggap sajaknya adalah “anak”, maka buku ini menjadi istimewa karena menghadirkan “anak-anak” yang hilang Sitor Situmorang, penyair terkemuka kelahoran 2 Oktober 1924. Sebanyak 103 sajak dalam buku ini bukan saja akan membawa Anda merasakan pulangnya “anak-anak” yang hilang dari setengah abad lebih karir kepenyairan Sitor Situmorang, tetapi juga dedikasiny…