Karya tari Kaganga merupakan sebuah karya tari yang terinspirasi dari aksara Lampung yang juga disebut aksara kaganga. Pada zaman sekarang, keadaan aksara Kaganga cukup ironis, banyak generasi muda yang tidak mengetahui tentang aksara Kaganga, apalagi cara menuliskannya. Keadaan tersebut, mendorong penata untuk menciptakan karya tari berjudul Kaganga. Penciptaan karya ini dapat diartikan sebaga…
Penciptaan karya ini bertujuan untuk menciptakan karya kriya menggunakan teknik levitasi magnetik, sehingga karya yang dihasilkan dapat melayang. Karya-karya kriya dalam rentang waktu lama, teknik penciptaannya belum relatif banyak mengalami pemanfaatan teknologi, hal itu yang membuat penulis ingin menciptakan karya kriya yang dikolaborasikan dengan teknologi. Gading gajah Lampung menjadi objek…
Penelitian ini memaparkan tentang identitas budaya pada masyarakat Lampung yang terdiri dari dua masyarakat adat yaitu Pepadun dan Saibatin. Identitas yang diwujudkan ke dalam bentuk tari merupakan manifestasi nilai dan perilaku ideal seorang muli (gadis) dalam kehidupan masyarakat Lampung. Tarian yang menggambarkan perwujudan nilai dan perilaku itu adalah Sigeh Penguten, Muli Limban Waya, dan …
Buku ini mengupas nilai budaya Lampung yang tercermin di dalam cangget dengan analisis struktural Levi-Strauss. Asumsi dasar dari strukturalisme Levi-Strauss adalah adanya anggapan bahwa berbagai aktivitas sosial dan hasilnya secara formal semuanya dapat dikatakan sebagai bahasa-bahasa atau lebih tepatnya merupakan perangkat tanda dan simbol, yang menyampaikan pesan-pesan tertentu.
Di dalam buku ini penulis menawarkan sebuah konsep tentang makro politik produksi seni sebagai pola pembentukan identitas. Penulis juga mengelaborasi sebuah tatanan lokal-nasional sebagai keterhubungan secara kewilayahan kewargangeraan. Di sini penulis memilih keterhubungan makna cangget secara nasional, melalui sistem kedaerahan(lokal, regional, dan nasional)dengan mengidentifikasi cangget seb…