Dari kaca mata Jakob yang waras, kegilaan Jeihan dapat tertangkap secara utuh. Termasuk bagian-bagian warasnya. Jakob melukis modelnya dengan kegilaan Jeihan dalam kewarsaannya sendiri. Hasilnya adalah lukisan gila : campuran antara lukisan ala Raden Saleh dan Affandi. Lahiriah dan batiniyah Jeihan tergambar dalam pigura kearifan pujangga.Pendek kata, melihat lukisan profesor yang satu ini, Jeiā¦