"Tubuh tak bertuan" Representasi perilaku adiksi internet pada remaja dalam p…

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku adiksi internet pada remaja dan merepresentasikan hasil penelitian ke dalam penciptaan karya tari eksperimental. Subjek penelitian ini adalah remaja berumur 11-24 tahun. Teori yang digunakan merujuk pada konsep Internet Addiction yang dikemukakan oleh Griffith (2005), dimana terdapat indikator yang terdiri dari salience, mood modificat…

Penciptaan karya teater a resonance berdasarkan problematika kekerasan seksua…

Kasus kekerasan seksual menjadi salah satu penyakit yang menginfeksi berbagai kalangan masyarakat. Dimana masalah tersebut tidak memandang bulu baik korban dan pelakunya. Berangkat dari beberapa kasus yang telah terjadi, banyak hal dapat menjadi faktor pendorong terjadinya kekerasan seksual. Salah satu faktor paling mendasar yaitu faktor rendahnya moralitas dan mentalitas pelaku. Mereka telah k…

Restorasi Seni Tari & Transformasi Budaya

Dinamika kehidupan dan perkembangan dunia tari secara substansial senantiasa mengarah pada sifat-sifat restoratif dan transformative. Apakah itu berupa rekontruksi tari-tari tradisi,kreasi-kreasi baru maupun karya-karya tari yang bersifat kontemporer atau eksperimental. Ruang dan waktu agaknya menarik dijadikan sebagai tolak untuk mengamati dan membicarakan seni pertunjukan, khususnya seni tari…

Rangkaian Close-Up, Ekspresi Visual Ritual Tiban: Wujud Pengorbanan Dalam Fil…

Tiban adalah seni pertunjukkan sakral di Blitar, tradisi ini dipercaya masyarakat guna memohon hujan saat musim kemarau. Sesaji, mantra, perhitungan hari serta tempat pelaksanaan dipandang perlu sebagai pelengkap upacara adat. Puncak dari ritual Tiban adalah pengorbanan warga dalam adu cambuk. Namun sayang, jarak pandang menjadi salah satu faktor penyebab perubahan emosi pelaku menjadi kab…

101 Permainan dan Aktivitas untuk Anak-anak Penderita Autisme, Asperger, dan …

salah satu cara terbaik untuk belajar bagi anak-anak dengan autisme, Asperger, dan gangguan-gangguan pemrosesan sensorik adalah dengan bermain. Menggerakkan tubuh dan berinteraksi dengan orang lain serta lingkungannya dapat meningkatkan keterampilan motorik, bahasa, dan sosial mereka. Namun demikian, tantangan terbesar bagi para orangtua, pendidik, dan orang-orang yang dicintai dalam menghadapi…

Barbie Culture : Ikon budaya konsumerisme

Bagaimakah citra-citra tentang tubuh ditampilkan melaui tanda-tanda kultural? bagaimana pola pembentukan stereotipe seksual pekerja? Dengan cara bagaimana pokok-pokok gagasan itu melambung dalam konsumerisme modern? Dengan menggunakan peranti bermain gadis-gadis kecil, boneka Barbie, buku ini menjelaskan aspek-aspek penting pemaknaan kultural zaman ini. Lebih dari analisis yang melihat Barbi…

Puisi Charlie Chaplin “AS I BEGAN TO LOVE MYSELF” Alih Wahana dalam Vid…

Pencapaian kebahagiaan merupakan tujuan hidup yang kadang tidak disadari oleh banyak orang dalam menjalani kehidupannya. Dalam karya ini dibahas mengenai usaha mencapai kebahagiaan dengan cara mencintai diri sendiri. Terinspirasi dari pengalaman personal pencipta dan fenomena sosial yang terjadi, pencipta mengalihwahanakan puisi Charlie Chaplin “As I Began to Love Myself” ke dalam bentuk se…

Barong Kuntisraya; Ikon Seni Pertunjukan Bali Kontemporer

Barong kuntisraya merupakan seni pertunjukan wisata yang diciptakan 66 tahun yang silam, dan selama itu tidak pernah disebutkan, apa yang memotivasi terciptanya dan bagaimana karya seni ini diciptakan dalam buku ini akan mengetahui misteri dibalik pertunjukan barong kuntisraya dalam buku ini juga dilengkapi pula dengan penjelasan mengenai topeng sebagai sarana upacara;asal usul barong dan prose…

Film Dokumenter Penenun Tapis Lampung Sebagai Media Identitas Kultural

Wastra Lampung yang disebut Tapis, merupakan artefak intenjibel yang memiliki karakteristik dan keunikan yang eksotis layaknya kain-kain di daerah Indonesia lainnya. Semua kain yang khas di Nusantara menjadi ikon kebudayaan di setiap daerahnya, terkhusus Tapis yang dibahas dalam tulisan ini memang sedang masuk ruang ‘kritis’. Faktanya, jumlah penenun Tapis dan proses regenerasi penenun tid…

Pita Maha: Gerakan Sosial Seni Lukis Bali 1930-an

Research Topic: Pita Maha: The Social Art Movement on Balinese Paintings in 1930s, aims at describing creative waves of Balinese village youth in designing new paintings. The artwork is considered to be the latest development of classical paintings of Kamasan puppet whose pattern is not just on artistic technique, but also on aesthetic paradigm. Yet, the invention and development of painting co…

Omnivora (Video Eksperimental)

Manusia diciptakan sebagai makhluk sempurna yang mempunyai hawa nafsu. Nafsu manusia tidak terbatas dan mempunyai keinginan yang tidak pernah ada habisnya. Nafsu yang tidak terbatas tersebut dapat mengakibatkan sifat tamak dan serakah pada diri manusia. Sifat tamak tersebut jika disamakan dengan jenis makhluk hidup termasuk dalam jenis makhluk omnivora. Berdasarkan jenisnya makhluk hidup dibeda…

Perancangan Tipografi Eksperimental Motif Bada Mudiak

Edisi

-

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

29 hal.: il.; 29 cm.

Judul Seri

-

No. Panggil

PT/DK/Afr/p/2011

Tamasya Roh

Edisi

-

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

xi, 114 hal.: il.; 30 cm.

Judul Seri

-

No. Panggil

TES/VG/Azi/t/2012

Video art eksperimental untuk anak tunagrahita Kertas Putih""

Edisi

-

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

30 hal.: il.; 29 cm.

Judul Seri

-

No. Panggil

PT/VG/Ary/v/2012

The Actress: Hollywood acting and the female star

Edisi

-

ISBN/ISSN

978-0415977920

Deskripsi Fisik

xi, 257 hal.: il.; 23 cm.

Judul Seri

-

No. Panggil

791.430 28 Hol a

Imajinasi

Edisi

-

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

xii, 89 hal.: il.; 30 cm.

Judul Seri

-

No. Panggil

TES/VG/Dhi/i/2010

Understanding motion capture for computer animation, 2nd ed.

Edisi

-

ISBN/ISSN

978-0123814968

Deskripsi Fisik

xi, 254 hal.: il.; 24 cm.

Judul Seri

-

No. Panggil

R 006.6 Men u.3

On Dialogue

Edisi

-

ISBN/ISSN

0-415-33641-4

Deskripsi Fisik

xxvii, 114 hal.; 21 cm.

Judul Seri

-

No. Panggil

302.2 Boh d