Dengan segenap kenyamanan dan kemudahannya, modernitas yang disokong penuh kapitalisme tiada henti merayu manusia untuk hidup menumpuk kepemilikan, Erich Fromm menyebutnya cara hidup beorientasi "memiliki". Timbullah keyakinan semu : "aku adalah apa yang ada padaku, aku adalah apa yang kumiliki, aku adalah pekerjaanku, aku adalah status sosialku, aku adalah pemikiranku, dan seterusnya." Identit…
Isu tentang kebangkitan spiritualitas di abad 21 sudah menjadi hal klise yang sering memancing antusiasme. Munculnya gerakan New Age, filsafat perenial, SQ, bahkan isu titik temu sains dan agama kerap dipandang sebagai isyarat kebangkitan tersebut. Indonesia pun tidak ketinggalan memeriahkan antusiasme isu kebangkitan spiritualitas tersebut. Salah satunya adalah proyek islamisasi oengetahuan ya…
MELALUI buku ini Anthony Giddens mengkaji seluk beluk modernitas dan konsekuensi-konsekuensi. Dalam masyarakat industrial, namun pada batas-batas tertentu di dunia ini secara keseluruhan, kita telah memasuki satu periode modernitas tingkat tinggi, yang terlepas dari ikatan terhadap keyakinan akan tradisi dan terhadap yang telah lama dikenal dengan “titik pengamatan” (baik bagi yang berada …
Buku ini mencoba untuk mengungkapkan rasa penghargaan terhadap seorang pemikir dan memperkenalkan sekumpulan tulisan baru karya Fredric Jameson, The Cultural Turn. Perdebatan lebih jauh seputar karya Jamerson. Tujuan prinsip dari buku ini adalah untuk menawarkan sebuah catatan yang lebih historis mengenai asal-usul ide postmodernitas.
Peradaban Tionghoa telah ratusan tahun lamanya mengakar dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Sebagaian ajaran filsafat, karya sastra, perayaan hari besar, ilmu dagang, arsitektur, hingga kulinernya telah berkembang dan menjadi dari budaya Indonesia masa kini. Nio Joe Lan (1904-1973), penulis Melayu Tionghoa terkemuka di zamanya, menuturkan dengan lugas dalam buku ini makna berbagai leluri ata…