Buku ini menelusuri sejarah musik protes dari masa ke masa, mulai dari gerakan sosial di Amerika dan Eropa hingga ekspresi musik kritis di Indonesia. Melalui pendekatan sejarah dan studi pendengar, penulis mengkaji bagaimana musik menjadi sarana komunikasi politik dan solidaritas sosial. Buku ini penting bagi mahasiswa musik, sosiologi, dan studi budaya.
Tesis ini membahas dua hal, yakni penciptaan videografi tari dengan tema protes dan pilihan medium estetik yang dapat mendukung karya videografi tari Kontra yang terinspirasi dari protes masyarakat Kendeng kepada pemerintah. Sumber Kajian yang digunakan berupa sumber tertulis, karya, dan wawancara. Adapun metode dalam penciptaan ini mengacu pada langkah Riset Artistik-Koreografi yang diungkapka…