Cerita tentang simbol-simbol agama di dalam tubuh birokrasi sejak tahun 1999. Juga mengisahkan "tradisi" di kalangan birokrat, dengan sumber diambil dari para birokrat di jawa timur. Dikisahkan dalam buku, sebuah wawancara penulis buku dengan seorang birokrat: sang birokrat berujar "zamannya sekarang sudah bukan piara binatang untuk bertahan hidup, tetapi sekarang zamannya piara rekanan"... ter…
Seorang gadis remaja yang mengalami penyakit mental namun masih cukup terkendali untuk berinteraksi dengan orang lain meski harus selalu dibantu dengan obat-obatan dari ayahnya yang seorang dokter.Dia punya seorang sahabat lesbi yang selalu siap menerima segala kelakuannya yang ganjil dan bisa berubah setiap saat.Mencintai seorang anggota dewan yang sudah beristri menjadi suatu hal yang akan me…
Semar itu bukan lelaki bukan wanita namun seperti lelaki seperti wanita Tersimpan dalam buah dadanya susu penderitaan para wanita Tak pernah Semar memikat wanita dengan senyum, karena dalam dirinya penderitaan wanita terkandung. Sekarang Semar suka mesem, Karena ia adalah Semar mendem
Buku Elizabeth Lutters secara teori bisa menjadi acuan. Penulisnya mempunyai formasi prestasi dan pengalaman berkesenian, berteater, menjadi pemain, juga sutradara, yang pastilah banyak keuntungannya untuk pemula. Sebuah undangan yang menarik. Menarik dan berarti bila memang bisa mendorong menjadi penulis skenarioPenulisnya memiliki deretan prestasi dan pengalaman berkesenian, berteater, menjad…
Dari sekian karya sastra masa kolonial, Hikayat Siti Mariah merupakan karya yang paling sering diterbitkan ulang. Sejak pertama kali terbit tahun 1910an di Harian Medan Prijaji, cerita ini telah diterbitkan ulang oleh Harian Bintang Timur tahun 1962, lalu diterbitkan lagi dalam bentuk buku pada tahun 1983 dan 2003. Penerbitan ulang itu menimbulkan berbagai pertanyaan, mulai dari apa yang menari…
Daya tarik dan pengaruh program televisi sangat besar bagi masyarakat. Namun kebanyakan program lebih menitikberatkan pada segi-segi hiburan. Program semacam itu sangat kuat mengembangkan gaya hidup mewah dan pola hidup konsumtif. Tidak banyak program televisi yang sungguh bernilai. Sebab memproduksi program yang sungguh baik, dalam arti menarik, menghibur tapi juga bermanfaat bagi kehidupan, t…
Fakta hangat dan data empiris yang menjadi bangunan utama buku ini didajikan secara telankang dan enak dibaca:ternyata Tino Saroengallo,penulis sekaligus tokoh utama kisah ini memiliki kemampuan bertutur yang memikat, kaya dan nakal dalam bersastra. Menyangkut gaya penulisannya, terlihat bahwa Tino dengan latar belakang sastra Cinanya, pengalaman sebagai kulitinta dan kiprahnya sekarang sebagai…
Lima karya Sang Pujangga Lakon SH Mintardja yang bersumber dari sejarah dan babad menjadi bahan penulisan lakon yang kaya imajinasi,humanis, berpihak, dan kritis pada penguasa yang arogan serta tak berhati nurani. Kontekstual sekaligus universal meski belakang budaya Jawa, karya lakonnya sangat dekat dengan kondisi sosial budaya politik masa orde baru. Dalam buku ini ada lima lakon kethoprak ba…
Tak ubahnya batik dari berbagai daerah di Indonesia, beragam batik kreasi sanggar Batik Semarang 16 di sini menawarkan keindahan warna maupun motif yang terinspirasi dari khazanah budaya Semarang yang sangat kaya. Kekhasan batik Semarang ini kian menawan saat diolah menjadi padanan kebaya yang tak lain adalah busana nasional wanita Indonesia. Apalagi setiap kebaya yang ditampilkan di dalam buku…
Buku ini dipersembahkan untuk memunculkan ide-ide baru dalam mencipta karya seni secara kreatif, inovatif, dan menawarkan kebaruan dengan berbagai metode. Untuk memunculkan ide-ide baru yang orisinil, sejenak kita lupakan ideologi, konsep, dan hal-hal lain yang membelenggu pikiran kita, mulailah dari awal seperti ibaratnya kalau kita mengendarai sepeda motor harus dimulai dengan N atau Normal. …
Persoalan benturan antar budaya yang mengiringi pertemuan individu-individu dari lintas budaya yang berbeda menjadi semakin mengemuka dan menuntut perhatian. Persoalan yang tidak sekadar menuntut pemecahan melainkan lebih pada pemahaman dan kesadaran akan keberagaman budaya yang membawa pada kemampuan beradapatasi, membangun hubungan yang luas dan mengatasi konflik yang mengakar pada perbedaan …
Teater Indonesia telah ada sejak terbentuknya kelompok-kelompok masyarakat di tanah air ini, Teater itu erat kaitannya dengan sistem religi tiap kelompok masyarakat, dan berkembang dalam budaya lisan mereka. Meskipun kelompok-kelompok masyarakat di Indonesia, beberapa diantaranya telah mengenal sistem huruf, kegiatan teater juga belum mengenal naskah lakon.