Kalau ada penyair yang menganggap sajaknya adalah “anak”, maka buku ini menjadi istimewa karena menghadirkan “anak-anak” yang hilang Sitor Situmorang, penyair terkemuka kelahoran 2 Oktober 1924. Sebanyak 103 sajak dalam buku ini bukan saja akan membawa Anda merasakan pulangnya “anak-anak” yang hilang dari setengah abad lebih karir kepenyairan Sitor Situmorang, tetapi juga dedikasiny…