Buku dengan judul Bali Antah Berantah ini banyak menggambarkan tentang pembangunan di Bali yang berkedok pada peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat melalui proyek “eksploitasi” nilai-nilai lokal masyarakat telah mengantarkan Bali kepada siatuasi terjadinya pertentangan budaya dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Dan tak sedikit kemudian mereduksi nilai-nilai dan pranata sosial budaya…
Buku ini terbagi menjadi dua bagian besar. Pertama, bagian teori yang memberikan landasan teoretik untuk membedah gaya hidup, berisi penjelasan tentang budaya, resistensi dan hasrat, habitus, teori meme (gen budaya), imagologi dan tinjauan psikologis, serta penjelasan tentang kota. Kedua, bagian realitas yang mengemukakan berbagai realitas resistensi gaya hidup.