Buku ini menjawab kebutuhan akan kurangnya pendekatan /metode/ cara menganalisis tari. Metode ini menjadi alternatif dalam mengupas tari secara teks yang nantinya akan melihat konteks tari secara keseluruhan. Ketika meneliti tari dalam paradigma teks dan konteks, maka pendekatan struktural dipandang penting agar interpretasi tidak semena-mena (abriter). Berdasarkan cara analisis Adrianne Kappleā¦