Para pemikir posmodern percaya bahwa narasi besar telah kehilangan kredibilitas dan tidak lagi memadai untuk memahami dunia kontemporer. Mereka yakin bagian fragmen tidak dapat digunakan untuk memahami keseluruhan, dan demikian pula sebaliknya. Menurut mereka, masing-masing fragmen atau konstruksi fragmen yang lebih kecil menduduki wilayah filosofisnya sendiri, memiliki makna yang dapat ditafsiā¦
Buku ini merangkum ambisis teoritis para pemikir yang membangun lanskap posmodern dan posstrukturalisme. Mengangkat perbedaan dasar pemikiran Lacan, Derrida, Foucault, Lyotard, Barthes, Baudrillard dan lain-lain.