Text
Posrealitas: Realitas Kebudayaan dalam Era Posmetafisika
Pembahasan pada bagian pertama, yaitu pososial cukup menarik, dimana penulis melakukan analisa terhadap beralihnya ruang sosial dari ruang fisik ke ruang maya, yang mengakibatkan keterbukaan dan kebebasan namun menurunkan kontrol, sehingga dapat mengarah pada anarki; konsumerisme dan kapitalisme yang menimbulkan halusinasi ruang, yaitu tercabutnya kebudayaan dari ruangnya; terlalu banyaknya informasi sampah, sementara masyarakat tidak memiliki daya kritis, sehingga menjadi massa yang diam; dan meluasnya ekspresi seni dalam cyberspace. Bagian kedua membahas bagaimana kejahatan menjadi sempurna jika dilakukan oleh negara, dan realitas dibentuk oleh simulasi yang dibuat oleh pemerintah/negara tertenu beserta media yang dikuasai, untuk membentuk opini publik sesuai yang dikehendaki penguasa, melalui simulasi, sehingga kejahatan tersebut tersembunyi dari masyarakat, apalagi jika masyarakatnya kurang kritis. Bagian ketiga menganalisa bagaimana demokrasi dan otonomi menimbulkan anarki dan fasisme di daerah-daerah, sehingga bertentangan dengan prinsip demokrasi itu sendiri. Posrealitas cukup menarik untuk dibaca pada awalnya, karena dapat membuat pembaca lebih menyadari dan memahami fenomena budaya yang ada di sekitarnya dengan lebih kritis
Tidak tersedia versi lain