Budaya makan mi hari ini tidak lepas dari perjalanan panjang budaya orang Tionghoa yang dibawa ke Nusantara. Setiap daerah kemudian mengembangkan sajian mi yang beragam menyesuaikan dengan bahan yang tersedia. Beragamnya pendatang di berada Yogyakarta turut memengaruhi beragamnya sajian mi ini membuka peluang wisata gastronomi yang menghadirkan pengalaman multikultural. Melalui fenomena tersebu…
Sebagai 'idola' negara dunia ketiga, wacana postkolonial dipahami sebagai pemikiran yang memberi 'daya emansipasi' terhadap warga terjajah. Wacana ini digadang-gadang sebagai perkakas yang manjur untuk keluar dari dominasi diskursus kebudayaan yang dikonstruk oleh nalar kolonial. Dari sinilah lahir sederet tokoh seperti Edward Said dan Talal Asad, yang melakukan kritik tajam terhadap diskursus …
Buku "Komunikasi Antarbudaya" ini diramu dari hasil penelitian dan artikel penulis, terdiri dari lima bagian. Satu tentang "Membangun Harmonisasi dalam Kemajemukan". Isinya lebih menekankan pada komunikasi masyarakat beda agama dalam membangun harmonisasi dan kerukunan hidup. Dua tentang "Dakwah di Tengah Masyarakat Multikultural". Di dalamnya menguraikan etika komunikasi dakwah pada masyarakat…
Seorang sosiolog berkata "Ceritakan kepadaku pendidikan yang ada di negaramu, maka aku akan mengetahui kualitas manusianya." Artinya kualitas pendidikan menjadi kunci maju tidaknya suatu negara. Tanpa pendidikan yang berkualitas mustahil sebuah negara akan maju. Di dalam Undang Undang Nomor 20 Tahun 2013 pendidikan dimaknai sebagai "usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar da…
Buku ini menyajikan informasi mengenai kelampauan segi - segi komunitas - multikultural pada periode sejarah Islam klasik, yakni sejak zaman Nabi muhammad saw. Sekitar abad ke - 7 hingga akhir masa daulah abbasiyah pada abad ke - 13. Pembahasannya in baru dibatasi pada periode tersebut, selain pola komunitas - multikultural itu menunjukkan perubahannya dalam masa - masa sesudahnya, periode pert…
Abad ini adalah abad informasi. Masyarakat informasi mustahil terwujud andai tidak dibarengi dengan pembekalan information literacy kepada publik. Informasi yang melimpah sesungguhnya bisa menjadi sumberdaya yang bermanfaat, andai publik cukup berliterasi informasi. Artinya bisa mengakses sumber-sumber informasi, bisa menyeleksi informasi sesuai kebutuhan. Buku ini membahas konsep dan defenisi …
Dalam buku ini, Anda akan menemukan pembahasan secara holistik kaitan antara lingkungan hidup dan etika. Pembahasan secara populer baik tentang etika, tentang lingkungan hidup maupun kaitan keduanya menjadi konsep etika lingkungan hidup. Ditulis oleh seorang pakar etika yang telah menulis kurang lebih 7 (tujuh) buah buku tentang etika,buku ini tidak saja membuka mata kita bahwa persoalan lingku…
Budaya mempunyai peranan penting dalam kehidupan dan perkembangan manusia karena kebudayaan merupakan suatu wahana dimana anak-anak manusia untuk pertama kali dan seterusnya mengalami proses pembelajaran menjadi manusia melalui relasinya dengan sesamanya, alam dan yang maha tinggi dalam kehisupan sehari-hari yang kongkrit dan apa adanya. Itulah sebabnya mengapa kebudayaan disebut lief-world. De…
Buku ini tidak saja menyindir masyarakat yang tak sadar bahwa multikulturalisme itu sebuah keniscayaan sejarah, tetapi juga mengajak mereka untuk melek multikultur. Memahami adanya kaitan erat antara multikulturalisme dengan media massa sama saja memahami diri kita sendiri. Salah dalam memahami multikulturalisme juga berarti salah memamahi diri sendiri. Buku ini memberikan pemahaman pada diri k…
Manusia adalah makhluk yang berpikir. Dalam otak kita bersemayam akal budi tempat pikiran beroperasi. Apa yang ada dalam pikiran merupakan akumulasi dari banyak hal, seperti tradisi, pola adat istiadat,ajaran, pengalaman, olahan indra, imajinasi dan seterusnya. Namun ada kalanya dalam pikiran kita terbesit tanya mengenai hal-hal yang tidak selesai hanya dengan satu dua kali jawaban, dan bahkan …
Buku ini perlu dibaca oleh siapa saja yang peduli terhadap masa depan yang damai dari bangsa kita yang majemuk. Belakangan ini ada kecenderungan dari sementara warga masyarakat yang membahayakan kesatuan dan persatuan bangsa justru karena tidap dapat menerima dan menghormati perbedaan dan kemajemukan budaya yang ada dalam masyarakat kita. Bagaimana mengelola perbedaan dan kemajemukan budayan it…