Kreativitas biasa diartikan sebagai sifat yang mampu menciptakan sesuatu. Sering kali kreativitas hanya disematkan pada orang - orang yang berkecimpung di bidang seni. Tapi apakah di luar itu, seseorang tetap bisa menjadi kreatif ?. Semua orang mempunyai daya kreativitas, meskipun kadarnya berbeda - beda. Sering kali seseorang tidak kreatif karena ia mengganggap dirinya tidak kreatif. Proses be…
Otak Anda Dalam Musik; Pengetahuan Tentang Obsesi Manusia: adalah buku sains populer yang ditulis oleh ilmuwan saraf Universitas McGill Daniel J. Levitin, dan pertama kali diterbitkan oleh Dutton Penguin di AS dan Kanada pada tahun 2006, dan diperbarui dan dirilis dalam paperback oleh Plume / Penguin pada 2007. Buku ini telah diterjemahkan ke dalam 18 bahasa dan menghabiskan lebih dari setahun…
Tidak semua orang tua berumur 28 - 33 tahun dapat menyampaikan pola makan DM kepada anaknya yang berumur 4 - 6 tahun dengan baik. Kesulitan itu hadir karena orang tua kurang mampu untuk menyederhanakan bahasa komunikasinya. Perancangan tesis ini menawarkan permainan papan sebagai solusi atas masalah tersebut. Orang tua dapat menggunakan alat peraga berbentuk permainan papan ketika menyampaikan …
Buku dengan judul Bali Antah Berantah ini banyak menggambarkan tentang pembangunan di Bali yang berkedok pada peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat melalui proyek “eksploitasi” nilai-nilai lokal masyarakat telah mengantarkan Bali kepada siatuasi terjadinya pertentangan budaya dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Dan tak sedikit kemudian mereduksi nilai-nilai dan pranata sosial budaya…
Tata pemerintahan yang otoriter biasanya ditandai dengan kontrol substansial terhadap masyarakat. Karakter utamanya kemampuan mempertahankan kekuasaan melalui penindasan secara langsung, khususnya dengan kekuatan polisi dan tentara. Berpikir tentang kebebasan pers adalah olahraga mewah dan sukar. Pers dalam negara otoriter menghirup udara yang kurang lebih sama dengan warga negara secara perseo…
Buku ini bertujuan mengembangkan keterampilan berpikir kritis dengan mengajarkannya secara eksplisit, langsung dan khusus. Hal ini karena berpikir kritis sekarang dipandang luas sebagai sustau kompetensi dasar, seperti membaca dan menulis yang perlu dikuasai. Berpikir kritis semakin luas dipandang perlu terlebih saat metode Problem Based Learning kian gencar diterapkan.