Penulis buku ini, Christian Pelras menyisipkan sejumkah detak kebudayaan Bugis yang tampak melangkahi denyut kultural Eropa yang sering dianggap berada di garis terdepan arus waktu progresif. Pelras misalnya menyajikan bagaimana kebudayaan Bugis menyediakan ruang bagi gender ketiga dan keempat dan bagaimana perempuan menduduki tempat yang benar-benar sejajar dengan lelaki.
Buku ini menceritakan tentang adat dan upacara perkawinan daerah Sulawesi Selatan. Yang berisi adat sebelum perkawinan, upacara perkawinan dan adat sesudah perkawinan. ketiga unsur tersebut mencoba melihat proses, pelaksanaan, pemantapan suatu perkawinan baik dalam bentuk aturan - aturan maupun upacara - upacara yang dilaksanakan. Oleh karena itu dalam adat dan upacara perkawinan ini akan dilih…
Buku ini ditijau dari segi etimologi, dari kata karawitan masyarakat daerah Sulawesi selatan yang masih merupakan suatu hal yang baru. Namun, dalam kenyaanya seni karawitan di daerah ini telah lama tumbuh dan berkembang dengan baik, sejajar dengan perkembangan cabang-cabang keseniaan lainya dan merupakan salah satu propinsi daerah tingkat I yang cukup potensial dalam bidang kebudayaan, khusunya…
Sejak awal terjadinya, ilmu antropologi didasarkan atas penelitian komparatif. Konsepsi para pendekar antropologi seperti JJ.Bachofen. L.H.Morgan,E.B.Tylor dan lain-lain, mengenai evolusi kebudayaan hanya dapat terwujud karena mereka membanding-bandingkan berpuluh-puluh kebudayaan di berbagai tempat di dunia.
Buku ini sangat menarik sekaligus mengagumkan. Para penulisnya menyajikan dengan sangat jelas makna penting dari “Paradigma baru” dalam Ilmu pengetahuan dan teknologi bagi bumi dan mahluk penghuninya. Dialog yang berlangsung dalam buku ini mengembara lebih jauh dari sekedar keingintahuan terhadap evolusi yang terjadi dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Dengan semangat para pencari kebenar…