Buku ini dimulai dari definisi semiotika yang dikemukakan oleh Umberto Eco yang mengatakan bahwa semiotika pada prinsipnya adalah sebuah disiplin yang mempelajari segala sesuatu yang dapat digunakan untuk berdusta (lie). Hipersemiotika tidak sekedar teori kedustaan akan tetapi teori yang berkaitan dengan relasi-relasinya yang lebih kompleks antara tanda, makna dan realitas, khususnya relasi sim…
Buku ini merupakan salah satu cabang semiotika yang memfokuskan studinya pada pemaknaan teater, baik teater tradisi maupun modern. Pertunjukan teater, tari, wayang purwa, film, dalam konteks semiotika adalah hamparan tanda-tanda, sehingga teks yang hadir dalam beberapa kesenian itu merupakan sekumpulan utuh tanda-tanda. Melalui semiotika teater, tanda-tanda itu akan dianalisis dan diberi makna.…
Maraknya kajian wacana dalam pemikiran kontemporer tidak hanya mengindikasikan suatu tema penting filsafat abad ke-20, namun juga suatu kebutuhan yang sangat mendasak untuk reelaborasi persoalan bahasa yang menandai zaman ini. Bahasa, seperti dikutip Haidegger adalah tempat tinggal manusia (the house of being). Sebab, dengan bahasa, kita dapat mengungkap sesuatu yang kita inginkan. Dengan menye…
Mengapa kita perlu belajar tanda? Pertanyaan lama filsafat ini sudah dijawab pada abad ke-20 oleh ilmu semiotika. Lolongan binatang, puisi, gejala medis, pesan media, kekacauan bahasa, arsitektur, pemasaran, bahasa tubuh dan seterusnya masuk dalam ranah semiotika. Buku ini menyarikan perkembangan kajian tanda dari pendahulu klasiknya hingga post-strukturalisme kontemporer. Para tokoh semiotika,…
Buku ini menyajikan gambaran secara komprehensif mengenai tradisi semiotika dan penggunaanya dalam rangka riset. Dengan megedepankan analisis terhadap film Hollywood, Bollywood, dan film produksi tanah air, juga menyampaikan tentang pentingnya memahami konsep simbol yang bertebaran dalam filmfilm tersebut. Selain itu konsep karaktritik menjadi salah satu poin penting. Sehingga buku ini sesuai d…
Umberto Eco mendekati semiotika bukan sebagai semesta yang tersusun dari tanda-tanda, melainkan sebagai satu-kesatuan utuh yang tersusun dari fungsi-fungsi semiotik (sign-functions). Berbeda dengan tritunggal Peirce, ia telah mengembangkan teori semiotikyang non-referensial: Ekspresi dapat digunakan untuk merujuk pada hal-hal atau keadaan dunia, tetapi mereka berasal dari isi atau konten yang d…
Buku ini adalah dokumentasi budaya yang sekaligus bertujuan memudahkan pengkajian tentang nilai-nilai sosial politik, filsafat, seni, sastra, dan budaya Jawa dengan membuka pintu makna foklor. Dalam masyarakat tradisi sering mengungkapkan keyakinan, pemikiran, gagasan, harapan, kegelisahan, kemarahan, dan kekecewaannya terhadap berbagai masalah sering dilakukan. Ungkapan filosofis yang disusun…
Saat ini komunikasi visual menempati posisi sangat penting apalagi ditambah dengan kehadiran media social (seperti Instagram, Facabook, twiter, You tube dan sebagainya)Perkembangan ini membuat komunikasi visual jauh lebih penting dan banyak digunakan dibandingkan dengan komunikasi tertulis. Kondisi ini menutut keahlian dalam menganalis teks-teks komunikasi visual. Buku ini adalah bagian dari…
Perupa perempuan bukan hanya hebat dalam membuat karya namun mereka juga berprestasi. Salah satu perupa wanita yang berprestasi dan memiliki keunikan pada karya-karyanya yaitu perupa Citra Sasmita. Citra Sasmita merupakan perupa Bali yang memiliki konsistensi berkarya dengan mengangkat tema wanita. Lukisanlukisan Citra sendiri tidak selalu pada objek wanita dan tanaman saja, beberapa objek lain…
Hasil pengalaman dan pengamatan selama penulis berkecimpung dalam wilayah komposisi melihat gejala bahwa rata-rata komponis, terutama yang berlatarbelakang akademis, cenderung membuat musik programa. Karena dalam membuat musik programa rata-rata cenderung lebih mengacu pada konsentrasi ekstra musikal. Penulis dalam hal ini ingin lebih berkonsentrasi pada ide-ide musikal, dengan demikian maka me…
Kajian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif, dengan pendekatan analisis semiotika komunikasi visual yang terdiri dari tiga tahapan analisis, yakni identifikasi, deskripsi, serta analisis dan interpretasi. Untuk mendukung dan menjawab rumusan masalah penelitian, maka kerangka konseptual atau teori yang digunakan adalah teori semiotika Roland Barthes sebagai teori utama, serta ideolog…
Buku Semiotika negativa ini semula di tulis untuk memberikan informasi teoritis awal bagi mereka yang sedang belajar perkembangan kajian budaya. Tujuan ini perlu disebut di sini karena semiotika pada dirinya kurang banyak faedahnya. Sebaliknya, dengan mengaitkan semiotika dengan pendekatan - pendekatan lainnya ( termasuk kajian budaya ) kita akan mendapatkan banyak manfaatnya dan lebih penting …
Ketika seni berada di bawah ketertindasan, identitas budaya dan keamekaragaman kreativitas otomatis terancam. Dunia yang dipenuhi kompleksitas regulasi dan undang-undang perdagangan baik skala nasional maupun internasional, memang sangat membingungkan. Melalui bukunya Josst Smiers memanadu kita dan menunjukan bertap pentingnya mencegah agar kepentingan ekonomi tidak mengambil alih dunia seni. A…
Buku ini merupakan sebentuk usaha untuk memberikan gambaran bagimana melakukan pembacaan karya fotografi, khususnya fotografi potret. Maksud pembacaan dalam buku ini adalah upaya untuk memahami interaksi antara fotografer, aspek-aspek teknis, identitas, serta aspek sosial budaya yang melingkupi proses penciptaan foto potret, hingga menjadikannya bermakna. Premis yang dikembangkan disini ialah b…
Desain Komunikasi Visual merupakan sebuah ilmu yang saat ini sedang berkembang pesat, tapi belum banyak buku yang menganalisisnya dari sudut pandang semiotika. Buku Sumbo Tinarbuko ini menawarkan sebuah pisau bedah yang tajam ri elemen grafis (ilustrasi, komposisi, dan lay-out),untuk melihat iklan: iklan komersial atau iklan layanan masyarakat, bukan saja hanya dalam warna, huruf, dan tipografi…
Karya desain komunikasi visual mempunyai tanda berbentuk verbal (bahasa) dan visual,serta merujuk bahwa teks desain komunikasi visual dan penyajian visualnya juga mengandungikon terutama berfungsi dalam sistem non kebahasaan untuk mendukung pesan kebahasaan, makapendekatan semiotika sebagai sebuah metode analisis tanda guna mengupas karya desainkomunikasi visual l…
Di dalam kehidupan sehari-hari,kita biasa mencari tahu makna—makna dari simbol dan status, membicaraka kesan-kesan, membaca buku atau majalah yang mengulas tentang bahasa tubuh. Kegiatan-kegiatan itu menunjukan bahwa pada dasarnya kita terbiasa menjadi praktisi semiotika, sekalipun tidak memahami hal-hal teknis di bidang semiotika. Di dalam buku ini Anda akan mendapatkan diskusi yang menarik …
Jawa Sejati: Otobiografi Go Tik Swan Hardjonagoro” ini memberikan warna baru dan mengisi kekosongan historiografi tentang biografi tokoh Cina. Sebelumnya, pengajar ISI Solo tersebut menerbitkan “Menjadi Jawa: Orang-orang Tionghoa dan Kebudayaan Jawa Di Surakarta, 1895-1998” (Ombak, 2007). Atas peristiwa belasan konflik etnis yang pecah, banyak mereka yang trauma. Ada alasan yang argumenta…
Seorang gadis remaja yang mengalami penyakit mental namun masih cukup terkendali untuk berinteraksi dengan orang lain meski harus selalu dibantu dengan obat-obatan dari ayahnya yang seorang dokter.Dia punya seorang sahabat lesbi yang selalu siap menerima segala kelakuannya yang ganjil dan bisa berubah setiap saat.Mencintai seorang anggota dewan yang sudah beristri menjadi suatu hal yang akan me…
Buku ini mengasumsikan ketiadaan pengetahuan dalam bidang kajian komunikasi pada pembaca. Bagi mahasiswa yang belum pernah mempelajari kajian komunikasi sebelumnya, buku ini menawarkan gagasan tentang apa yang harus dipersiapkan dan dilakukan. Bagi mahasiswa yang telah mempelajari kajian komunikasi dan media di perguruan tinggi, buku ini menyuguhkan bantuan pembalajaran yang padat dan komprehensif
Kerabat adalah orang dekat, bahkan orang-orang terdekat. Sebagai manusia biasa, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memiliki banyak kerabat yang dalam beberapa kasus lebih dekat daripada orang-orang terdekat. Wisnu Nugroho, jurnalis harian Kompas yang pernah bertugas meliput di Istana, kembali membagikan catatan tidak pentingnya. Di antara kerabat itu adalah pengusaha, menteri, politisi, dan warg…
Budaya konsumen (consumer culture), dari Adorno, Horkheimer, Marcuse seringkali disajikan sebagai kritik elitis tentang budaya massa (mass culture) yang menggambarkan sesuatu yang sekarang dipandang sebagai perbedaan yang meragukan antara individualitas yang nyata dengan yang palsu, dan antara kebutuhan yang sesungguhnya dengan kebutuhan yang semu.Pada umumnya mereka dianggap memandang rendah b…
ertanyaan-pertanyaan kritis mengenai seni untuk seni dan seni untuk rakyat mengambil bentuk polemikal hingga sekarang. Seni untuk seni diidentikkan dengan estetika kelas borjuis, sedangkan seni untuk rakyat identik dengan estetika Marxis. Namun, dalam buku ini, benarkan apa yang ditulis oleh Henri Arvon mengenai estetika Marxis sesuai dengan prinsip-prinsip Marxis? Ya, sepakat atau tidak sepaka…
Studi tentang tanda dan makna tanda, demikian pengertian sederhana dari semiotika. Manusia dalam kehidupannya selalu dikelilingi oleh tanda-tanda. Keunikan manusia yang membedakannya dengan makhluk lain adalah selain menciptakan tanda-tanda, manusia juga mengintreprestasikan atau memberi makna pada tanda-tanda tersebut
Cakupan tulisan penulis buku ini sangat luas—mulai dari budaya pop hingga filsafat, dari people temple hingga Thomas Aquinas, dari Casablanca hingga Roland Barthers. Esai pembuka memperlihatkanketekunan dan pencarian sang pengarang yang bertamasya menilitasi seluruh daratan Amerika manakala ia sedang mencari tempat untuk menyelidiki perbatasan realisme,jiplakan yang menjanjikan lebih ketimban…
Semiotika memang mengkaji tanda-tanda atau lebih tepatnya relasi tanda-tanda. Yang menjadi kata kuncinya disini adalah relasi, bukan tanda itu sendiri. Semiotika mengkaji relasi tanda, yakni relasi tanda yang satu dengan tanda-tanda yang lain; relasi tanda-tanda dengan makna-maknanya atau objek-objek yang diujuknya (designatum);dan relasi tanda-tanda dengan para penggunanya,interpreter-interpre…
Buku ini bermaksud menggali kemungkinan teoritis suatu pendekatan terpadu terhadap setiap fenomena signifikasi dan atau komunikasi yang berlangsung antarmanusia. Lebih penting lagi, dia juga ingin menelisik fungsi-fungsi sosial seperti apa yang bisa dimainkan pendekatan tersebut. Ketika manusia tak bisa lepas dari jejaring tanda, yang diperlukan bukan hanya sekedar kemampuan untuk memahami, kar…
Semiotika media merupakan metode berharga yang difokuskan pada pelbagai makna tersembunyi di dalam teks media. Buku ini menawarkan kepada para mahasiswa sebuah panduan mendalam untuk membantu mereka membedah dan memahami media menggunakan teori semiotika. Buku ini menuntut hanya sedikit pengetahuan awal mengenai bidang ini yang dimiliki oleh para pembacanya, mengindari jargon dan menjelaskan pe…
Permasalahan penelitian adalah bagaimana membuat karya desain melalui media buku untuk mengenalkan sejarah dan filosofi Mataram Islam yang ada pada gerobak sapi. Hal tersebut dilakukan karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang gerobak sapi dan kurangnya literatur tentang alat transportasi gerobak sapi. Perancangan ini bertujuan untuk melestarikan nilai, sejarah dan perkembangan gerobak sa…
Berkembangnya ilmu desain dan kesenirupaan dalam beberapa dekade terakhir ini, menuntut lahirnya alternatif-alternatif metodologi penelitian yang lebih mantap dalam membangun kontruksi keilmuannya. Buku ini menawarkan sejumlah teori tentang metodologi penelitian yang diadopsi dari berbagai teori ilmu sosial, budaya,sejarah, manajemen,kritik seni, semiotika, dan sejumlah teori lainnya yang selam…
Semiotika (kadang juga disebut semiologi) adalah disiplin ilmu yang mempelajari tanda (sign). Dalam kehidupan sehari-hari tanda hadir dalam bentuk yang beraneka ragam;bisa berwujud simbol.lambang,kode,ikon,isyarat, sinyal dan sebagainya. Bahkan segala aspek kehidupan ini penuh dengan tanda. Lewat sarana tandalah manusia bisa berpikir, tanpa tanda kita tidak dapat berkomunikasi.
Buku ini memberikan gambaran bagaimana pembuatan pesan dan pembuatan makna dapat dipelajari dari posisi khusus yang menguntungkan disiplin semiotika. Edisi ini juga mencakup bahasan yang diperbarui tentang seluruh teknologi informasi yang secara khusus terfokus pada bagaimana makna kini dinegosiasikan melalui saluran-saluran seperti website,chat room, dan pesan instan.
Buku ini mengungkap modus iklan dalam mempermainkan dan mendikte melalui citra dan identitas Barat. Namun apakah industri periklanan demikian kuatnya sehingga dapat menjadi salah satu penyebab pengikisan identitas?Apakah presentasi iklan merupakan ancaman atas identitas suatu masyarakat? Buku ini berusaha memberi jawaban melalui analisis pesan iklan.
Semiotik adalah ilmu tentang tanda. Tidak hanya karya sastra yang dapat diteliti dengan semiotik, namun hampir semua bidang ilmu lainnya juga dapat diteliti dengan semiotik yang mempunya sejarah panjang, bahkan sejak zaman Yunani Kuno. Buku teks yang mengupas dan menyajikan semiotik dalam bahasa Indonesia boleh dibilang sangat terbatas. Buku ini mengisi keterbatasan itu.
Dengan preferensi pada strukturalisme dan semiotik ini, kita masih bisa berharap agar studi kebudayaan pada umumnya dan antropologi pada khususnya mampu menunjukan potensinya sebagai sebentuk kritik kebudayaan (cultul criticsm) yang niscaya mempertanyakan dan menguji kembali anggapan-anggapan umum yang terlanjur diterima begitu saja.
Buku ini merupakan sebuah pemahaman melihat atau mengamati sebuah tarian yang dapat dilakukan dengan menganalisis konsep-konsep bentuk teknik dan isinya (content, form, technique and content). Ketiga konsep koreografis ini sesungguhnya merupakan satu kesatuan bentuk tari, namun dapat dipahami secara terpisah. Sebuah pemahaman konsep isi tidak akan hadir tanpa bentuk.
Beruntun dan pasti, negara-negara miskin selalu saja ketiban susah, lantaran semakin mengguritanya kapitalisme global. Setelah memorak-porandakan cara berpikir, struktur ekonomi, hingga ke cita-cita bangsa, kekuatan modal global itu masih tetap beringas. Ia hadir bak pembunuh mayat. Maksudnya, membunuh kaum papa yang terang-terang sudah mati eksistensinya. Bila ditilik, ternyata ada banyak ke…
Buku karya Roland Barthes yang paling banyak dibaca, yang memperlihatkan bahwa ia adalah penganalisis yang palimng jeli ihwal sosiopatologi kehidupan sehari-hari. Buku ini memiliki cakupan luas tentang berbagai praktik, peristiwa dan objek budaya, mulai dari foto makanan di majalah hingga gagasan tentang serangan alien, dari gambar ikonik. Setelah membaca buku ini, Anda akan melihat kehidupan k…
Buku ini penting. Penulis buku ini termasuk pengamat kegiatan teater dan sastra kontemporer di Indonesia yang paling lihai. Dengan kesenimannya dan pendekatan sosiologi, penulis mampu melihat banyak hal yang gampang luput dari pandangan orang lain. Membaca buku Afrizal ini kita tidak hanya menghadapi antologi semata melainkan sebuah kamus atau ensiklopedi dimana kita bisa mencari dan mendapatla…
Mempelajari keahlian apapun tidak terluput dari kesulitan dan kesalahan. Hal ini dapatb membuat kita frustasi dan ini sungguh nyata bagi seseorang yang sedang belajar bagaimana menjadi pemimpin pujian dan musik ibadah yang efektif. Berlatih memakai metode dan ide yang belum teruji, lalu mencoba menerapkannya pada jemaat atau pada tim musik seringkali mengecewakan. Mencoba dan mencoba tetapi ter…
Dalam kumpulan cerpen terbarunya, Jangan Main-Main (dengan kelaminmu), Njenar Maesa Ayu menampilkan satu dunia yang dipadati manusia terluka, marginal dan terkkhianati. Tak ada pijakan kokoh dalam dunia ini. Komitmen dapat berubah setuap saat, ikatan tidak mengikat, dan logika tak punya validitas. Karakter-karakter yang bermunculan dalam cerpen-cerpennya tersebut boleh dikatakan hampir semuanya…
Buku ini adalah salah satu diantara keramaian berbagai pengkajian ulang ihwal kritik seni. Yang menarik adalah ketika orang beramai-ramai menggunakan berbagai paradigma baru semacam fenomenologi, poststrukturalisme, ataupun hermeneutik, Mamannoor sepertinya tetap melihat pentingnya dasar yang bersifat “positivistik”. Ketika trend baru cenderung nyaris melenyapkan “subjek” si seniman, ia…
Topeng Sidhakarya adalah salahsatu simbol masyarakat Bali. Di dalamnya tersimpan nilai-nilai kehidupan yang masih relevan dengan kehidupan masa kini. Perubahan fungsi topeng Sidhakarya dari seni wali menjadi seni yang bersifat bebali dan bali-balihan, menggambarkan sebuah transformasi waktu yang tak dapat dielakkan dari kehidupan masa kini. Perubahan dari sakral menjadi sekuler atau sebaliknya…
Seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi, tradisi dan kebudayaan daerah sudah mulai memudar. Selain itu masyarakatnya banyak mengalami penurunan karakter, sehingga sering dijumpai tindakan anarkis, konflik sosial, penuturan bahasa yang buruk dan tidak santun dan ketidaktaatan berlalulintas. Tindakan itu sudah belok dari visi pembangunan nasional yaitu mewujudkan masyarakat berakhlak mul…
Analisis tanda pada infografis produksi KPK yang dipublikasikan melalui microsite http://acch.kpk.go.id merupakan sebuah analisis semiotika yang berusaha menemukan makna dibalik tanda yang ada. Infografis KPK ini dijadikan sebagai sarana laporan Keterbukaan Informasi Publik dengan menggunakan pendekatan desain komunikasi visual. Secara teori media infografis dengan pendekatan desain komunikasi …
Desain kemasan merupakan suatu media komunikasi visual yang mengalami perkembangan dari masa ke masa. Desain kemasan pada saat ini tidak hanya mempunyai fungsi melindungi produk tetapi juga mengkomunikasikan isi produk secara visual. Fenomena unik yang belakangan ini hadir di Indonesia yaitu menggunakan simbol-simbol agama pada desain kemasan produknya. Penggunaan simbol-simbol agama terse…
Dalam semiotik makna didefinisikan secara erat dengan tanda, tetapi hubungan antara makna dan tanda dikonseptualkan secara berbeda jika pendirian teroritis berbeda. Karangan-karangan yang dimuat dalam penerbitan ini membahas topik-topik yang khusus berkaitan dengan artefak termasuk media visual atau yang dijadikan media visual. Artefak adalah benda fisik yang mengalami olahan oleh tangan manusi…