Buku Ini Menjelaskan Tantangan sebagai Pewarta Foto disaat Menjalankan Tugas, Pewarta Foto Selalu Menjadi Barisan Terdepan Dalam Mengabadikan Setiap Momen Yang Menceritakan Kejadian Dan Kebenaran Kepada Pembaca Yang Menjadi Muara Pelayanan Jurnalistik.
Revised to reflect the latest thinking and trends in managing organizations and people, this fifth edition features class-tested questions in each chapter, which help students to integrate the material and develop ideas about how the situations and problems could have been handled. Statistics and real-world examples illustrate all aspects of arts managements, from budgeting and fundraising, to …
Berbagai upaya dan pendekatan untuk menelaah kekayaan yang tersimpan dalam ranah seni tradisi terus meningkat seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan dorongan minat berbagai kalangan di bidang ini. Hal ini terlihat dari bermacam-macam referensi yang membuka peluang untuk saling merujuk dan memperkaya khazanah seni tradisi; terutama melalui pendekatan antropologi, etnomusikologi, sosiol…
Siaran, Menulis, Melaporkan, dan Memproduksi Berita Siaran menyajikan dasar yang kuat untuk para sarjana yang mempelajari bagaimana seseorang dapat tumbuh menjadi jurnalis siaran? di dalam dunia jurnalisme konvergen hari ini, adalah lebih penting daripada sebelumnya bahwa menyiarkan buku teks dengan kemungkinan besar kemungkinan perkembangan terkini di media. Jurnalisme konvergen (perlindungan …
Buku ini hadir sebagai perwujudan materi buku teks seni terutama berkaitan dengan biografi komunitas seni yang ideal seperti harapan semua pihak tidaklah selalu mudah jalannya. Meski demikian buku ini cukup membuka pengetahuan pembaca mengenai keberadaan Sanggar Dewata Indonesia (SDI) serta elsistensi kekaryaannya.
Dari Dusun bertindak pada galleon off Afrika untuk produksi luar ruangan yang tak terhitung jumlahnya Dream A Midsummer Night yang sekarang menentang setiap musim panas Inggris, Shakespeare dan Kinerja Amatir mengeksplorasi prestasi tanpa tanda jasa dari orang-orang di luar profesi teater yang telah ditentukan untuk melakukan Shakespeare sendiri. Shakespeare pernah menjadi tantangan yang menari…
Selama ini kita menilai gambar-gambar tua kita itu hanya produk pemikiran primitif alias jauh ketinggalan jaman. Dan karenanya untuk apa dipelajari?Buang-buang waktu aja. Tetapi tiba-tiba Paul Klee menggambar gunungan secara Amerika kotemporer. Dan konsepnya sama dengan gambar gunungan dalam wayang kita. Mengapa Paul Klee tiba-tiba menjadi primadona dalam “kotemporernya”?